Sabtu, 07 Juni 2008

sepotong cerita untuk kekasih ...

saat aku berumur 10 tahun, aku berpikir bahwa … aku tak seberuntung teman-temanku, karena aku tidak berasal dari keluarga kaya, aku harus berjuang untuk mendapatkan sesuatu yang aku inginkan, inilah yang membuatku akhirnya hanya bisa bermimpi … bukan bermimpi seandainya orang tua ku bisa memberi apapun yang aku mau, tapi aku bermimpi seandainya aku menjadi “seseorang” pasti akan selalu bisa mendapatkan apa yang aku mau …
bermimpi akhirnya menjadi bagian diriku yang hampir selalu dipandang sebelah mata oleh orang lain, tanpa dihargai …
apa yang ada di pikiranmu saat berumur 10 tahun?

sepuluh tahun kemudian, saat aku berumur 20 tahun, hidupku masih diwarnai dengan mimpi … karena dari situlah segalanya berawal … semua yang aku dapatkan aku awali dengan mimpi-mimpiku, orang-orang yang dulu memandangku sebelah mata mulai berubah, sebagian bahkan menyampaikan kekagumannya padaku, namun masih banyak yang tak menghargaiku, di tahun-tahun ini aku mulai merasakan hidup yang sebenarnya, masa-masa sulit dalam hidupku pun dimulai, tapi aku bersyukur karena semua itu mendewasakanku, tak dihargai ataupun dipandang sebelah mata tak lagi cukup membuatku kecewa apalagi sakit hati, bukan berarti aku jadi benar-benar tegar, dan tak pernah sakit hati, aku sedih karena kehilangan, aku sedih karena merasa tak ada yang benar-benar mencintaiku, aku menjalani hubungan yang sebenarnya tak ku mengerti … namun lambat laun semuanya berubah … aku mulai merasakan kebahagiaan yang tak pernah kurasakan sebelumnya …
ya !!! setelah bertemu denganmu, aku merasa sangat dicintai, aku menjadi diriku sendiri tanpa takut tak disukai, aku merasakan segalanya menjadi sangat indah, dan berwarna …
… dan harusnya kamu tahu, cinta yang kita jaga ini adalah hal paling berharga dalam hidupku, kini, dan nanti !!!
apa yang mewarnai hidupmu saat berumur 20 tahun?

delapan tahun lagi, jika Tuhan mengijinkan aku pasti akan menceritakan hal-hal yang aku dapatkan saat aku berumur 30 tahun … tapi aku berharap, sampai nanti cinta yang aku miliki saat ini tetap bisa kunikmati, dan akupun tetap merasakan kebahagiaan …
apa yang kamu dapatkan saat berumur 30 tahun?

ceritakan padaku … bahagiakah kamu saat ini? meski aku tahu, kamu pasti belum sepenuhnya bahagia sampai kamu menikah, dan membentuk sebuah keluarga … maafkan aku yang belum bisa mewujudkan harapanmu, maafkan aku yang membuatmu menunggu, maafkan aku yang tak pernah bisa berhenti merepotkanmu, maafkan aku yang belum juga bisa membuatmu bahagia …

ribuan kata maaf mungkin tak kan bisa menebus semua kesalahan yang kubuat padamu … namun maafkan aku yang kembali memohon maaf, karena tak banyak yang bisa aku lakukan di hari istimewamu …
0ct 7th 2k7
happy bday ...

cukup ...

cukup ...
tak lagi aku mampu jadi ekormu
remuk semua batu yang membangun raga
tumpah seluruh rasa yang kuatkan hati

cukup ...
tak lagi aku yakin, masih sanggup menjunjungmu
pikirku berujar pasti ringan yang menjemput
tapi mengapa berat yang kudapat?

cukup ...
ini pasti salah!
bukan ini yang aku mau!

cukup ...
seandainya tak ada cinta
tak mau lagi aku menghamba padamu
wahai rencana ...