Sabtu, 07 Juni 2008

cukup ...

cukup ...
tak lagi aku mampu jadi ekormu
remuk semua batu yang membangun raga
tumpah seluruh rasa yang kuatkan hati

cukup ...
tak lagi aku yakin, masih sanggup menjunjungmu
pikirku berujar pasti ringan yang menjemput
tapi mengapa berat yang kudapat?

cukup ...
ini pasti salah!
bukan ini yang aku mau!

cukup ...
seandainya tak ada cinta
tak mau lagi aku menghamba padamu
wahai rencana ...

1 komentar:

LOMBOK! mengatakan...

sip! puisi oke! aku suka tipe yg kayak gini. hantaman ada di belakang, dan nggak terkira. :)

tingkatken daripada usaha dan ketrampilan Sodara